Sabtu, 02 Agustus 2008

Wahai Anakku (Bab II)

Teman-temanku sehati dan secinta,

Sebelumnya telah dipaparkan nasihat pertama dari Imam Ghazali kepada muridnya yaitu ”Janganlah Niat Menuntut Ilmu untuk Mencari Keduniaan”. Dan untuk menyambung tulisan nasihat-nasihat beliau rahimahullah, saya tuliskan lanjutan nasihat beliau yang kedua. Mudah-mudahan bisa menjadi manfaat dan menjadi bahan muhasabah buat kita semua.

SELAMAT MENIKMATI... ...!!!

2. Ingatlah akan Kubur

Wahai Anakku,

Jadikan cita-citamu yang kuat itu merasuk dalam jiwamu. Kalahkan hawa nafsumu. Kematian itu hanya berada di badan, karena sesungguhnya tempatmu kembali yang sebenarnya adalah kubur dan ahli kubur senantiasa menunggu kedatanganmu setiap saat. Takutlah engkau ! Takutlah apabila engkau datang kepada ahli kubur tanpa membawa bekal.

Abu Bakar r.a berkata : ”Tubuh itu ibarat sarang burung atau kandang hewan ternak, maka renungkanlah, termasuk golongan manakah engkau ?

Jika engkau termasuk golongan burung yang terbang tinggi, maka ketika kamu mendengar suara panggilan : ”Wahai Nafsu, kembalilah kepada Tuhanmu” tentu kamu akan terbang tinggi untuk duduk ditempat yang luhur di surga sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW :
” ’Arsy menjadi goncang karena kematian Sa’ad bin Mu’adz”

Na’udzu billahi min dzalik, jika engkau termasuk golongan binatang ternak sebagaimana yang dikatakan oleh Allah dalam firmanNya :
”Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.” (QS: AL A’raf (7): 179)

Jika demikian keadaanmu, maka dapat dipastikan bahwa engkau akan beralih dari dunia ini kedalam jurang neraka.

Dikisahkan bahwa suatu hari Hasan Basri diberi minuman air dingin, lalu ia mengambil gelas hendak meminumnya. Tiba-tiba ia pingsan dan gelas yang ada ditangannya itu pun jatuh. Ketika sadar, ia lantas ditanya: ” Wahai Abu Sa’id (julukan Hasan Basri), apa yang terjadi pada dirimu?” Ia menjawab : ”Aku ingat apa yang diharapkan oleh ahli neraka kepada ahli surga: ”Tuangkanlah air atau rizqi pada kami atas apa yang telah diberikan Allah kepada kalian”

"Bersambung ke Nasihat 3...."


Tidak ada komentar: